Kamis, 09 Desember 2010

Konfigurasi Wireless Access Point

Dalam contoh ini digunakan SMC (http://www.smc.com) EZ Connect 11Mbps Wireless Access PointSMC2655W. Benda ini merupakan Access Point favorit yang sangat kecil dan dapat dengan mudah digunakan untuk membangun jarngan WiFi / hotspot di kantor atau di rumah.

Program utility Access Point bawaan SMC akan secara automatis menscan jaringan dan mencari Access Point SMC di jaringan. Jika Access Point SMC telah di temukan maka akan di tampilkan MAC addesss Access Point dan nama-nya. “default” adalah login password yang di set oleh pabrik yang dapat digunakan untuk memasuki halaman konfigurasi Access Point.

Pada saat kita masuk Access Point akan ditampilkan statusAccess Point, seperti ESSID, channel yang digunakan, IP addess dsb. Kita dapat dengan mudah mengubah konfigurasi dengan menekan tombol Setup yang tersedia di pojok sebelah kanan bawah.

Melalui halaman Setup, kita dapat mengkonfigurasi ESSID, channel, nama Access Point untuk radio juga konfigurasi TCP/IP, termasuk IP address, netmask dan gateway.
Karena fungsi Access Point adalah bridge, sebetulnya konfigurasi TCP/IP di Access Point tidak berefek sama sekali ke jaringan baik ke client wireless maupun client LAN. Konfigurasi TCP/IP Access Point hanya digunakan untuk mengkonfigurasi Access Point saja.





Permasalahan - Permasalahan Pada Jaringan Komputer

Masalah Jaringan bisa menyebabkan gangguan pada aplikasi jaringan dan gangguan pada kesinambungan bisnis. Skala dari gangguan ini bisa bervariasi tergantung dari sumber gangguan dan dampak yang ditimbulkannya pada jaringan infrastructure anda. Masalah jaringan bisa menyebabkan downtime (hayo apa nich bahasanya…?) dan downtime ini bisa bervariasi tergantung seberapa bagus anda merencanakan contingensi planning. Manajemen yang bagus pada dokumentasi system jaringan anda dapat membantu anda meminimalkan downtime dan memudahkan anda dalam troubleshooting masalah jaringananda.
Ada banyak jenis masalah jaringan yang dapat menyebabkan gangguan pada sebuah komputer, gangguan jaringan local, sampai gangguan pada koneksi jaringan global bisnis dalam corporate anda.
Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan
Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat putusnya kabel jaringanyang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan karena putusnya kabel patch anda karena digigit tikus; masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink cable); atau bahkan berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan lan anda karena kegagalan backbone cable.
Masalah jaringan yang berdampak pada sebuah komputer saja mungkin bukan masalah besar kecuali itu komputer sang jendral or sang direktur anda. Tapi masalah jaringan yang berdampak pada jaringan lan anda secara keseluruhan atau bahkan berdampak secara global dalam bisinis corporate anda bisa membuat keringat dingin anda keluar deras. Dalam system infrastruktur jaringan yang berskala besar, system redundansi haruslah diterapkan. Sehingga kalau terjadi kegagalan dalam satu jalur jaringan tidak akan menyebabkan kegagalan jaringan dalam waktu yang lama. Dalam jaringan multi switch yang kompleks maka Spanning Tree Protocol (STP) haruslah di enable dan di tuning secara manual. STP adalah suatu service yang memungkinkan jaringan switch-2 dan bridge-2 LAN andaterkoneksi satu sama lain secara redundant dengan suatu mekanisme yang bisa mencegah bridging loops. Bridging loop itu paket data yang berputar-putar dalam jaringan nyari alamat sampai kecapekan dan akhirnya koid. Bridging loop ini bisa menyebabkan trafik jaringan anda macet atau disebut broadcast storm.
Masalah jaringan karena kegagalan piranti jaringan
Skala gangguan akibat dari kegagalan piranti jaringan juga bisa bervariasi, dari hanya sebuah komputer karena kegagalan NIC – lan card; beberapa komputer karena kegagalan switch; atau bahkan berskala luas karena kegagalan pada switch central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan lan card di salah satu komputer bisa diganti dengan network card cadangan anda.
Terus bagaimana kalau kegagalan jaringan itu akibat kerusakan pada switch? Design anda mengenai redundansi jaringan akan sangat membantu dalam menyelamatkan kegagalan jaringan anda. Kebutuhan load balancing dan redundansi haruslah dikaji untuk setiap kebutuhan berdasarkan penggunaan link redundansi; piranti router; switch dan multi-homed host yang bersifat kritis. Tujuan dari system redundansi ini dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan layanan dimana tidak ada satupun titik rawan kegagalan.

Mari kita perhatikan pada gambar diatas tentang system redundansi.
Redundansi switch; jika terjadi masalah dikarenakan kegagalan pada switch A, Switch B masih bisa berfungsi untuk mensuplay link kepada server dan juga ke dua distribusi switch dan link ke WAN. Jenis masalah jaringan ini tidak akan mempengarui system server down.
Redundansi router akan membuat backup link WAN saat terjadi masalah pada salah satu router. Misal salah satu router yang menghubungkan jaringan frame relay anda ke kantor lainnya, maka masih ada backup link di router satunya.
Redundansi link – akan membackup link jika ada masalah jaringan dengan terputusnya link ke server atau ke switch.
Kita bisa mengaplikasikan system redundansi ini pada model scenario sebelumnya yang menghubungkan kedua kantor Mining dan HRD dengan menarik dua kabel UTP Cat5e bawah tanah sebagai link redundansi. Pastikan bahwa kedua kabel redundansi ini tidak terhubung kepada switch yang sama, karena kalau terjadi kegagalan pada switch maka akan percuma juga.
Masalah jaringan karena kegagalan system
Kegagalan system bisa saja karena ada masalah dengan DHCP server anda sehingga clients tidak menerima IP address. Atau bisa saja karena ada masalah dengan system Directory Services anda sehingga clients tidak bisa logon ke jaringan.Atau bisa saja karena ada masalah dengan register nama pada system DNS anda.
Masalah jaringan karena ledakan virus
Jenis ini juga merupakan masalah jaringan yang bukan karena kegagalan infrastruktur jaringan fisik, akan tetapi system jaringan anda akan kebanjiran traffic dari pengaruh virus yang menyerang system server dan menulari ke semua komputer dalam jaringan anda. Kinerja dari system jaringan anda akan menjadi sangat pelan sekali bahkan boleh dibilang ambruk. Apa yang bisa anda lakukan dengan serangan virus ini adalah menerapkan best practice security policy, pertahanan system anda harus kebal sekali.
Segala macam masalah jaringan, anda sebagai network dan system administrator haruslah bisa menyelesaikan masalah. Tidak perduli apakah masalah tersebut merupakan kegagalan piranti jaringan anda; atau masalah system komputer anda; ataupun intruder yang menyerang system infrastructure system anda. Suatu design jaringan redundansi yang bagus dan system manajemen yang bagus merupakan suatu keharusan dalam skala jaringan yang bersifat luas dan kompleks.

SUMBER: http://www.sysneta.com/masalah-jaringan

Jumat, 26 November 2010

IF Bersarang

If bersarang adalah salah satu bahasa pemrograman yang sama dengan bahasa pemrograman yang lainnya. tetapi yang ini mempunyai sesuatu yang simple.. Pernyataan IF bisa berada dalam pernyataan IF. Kondisi seperti ini sering disebut sebagai IF bersarang atau nested IF. Contoh IF bersarang atau nested for dalam Java dapat kalian lihat pada contoh program dibawah ini.



import java.util.*;

public class NestedIF
{
public static void main(String[] args)
{
Scanner input = new Scanner(System.in);
int nilai;


System.out.print("Masukkan nilai ujian [ 0 - 100 ]: ");
nilai = input.nextInt();

if(nilai >=90 && nilai <=100)
System.out.println("Nilai ujian = A");
else if(nilai >=80 && nilai <=89)
System.out.println("Nilai ujian = B");
else if(nilai>=60 && nilai <=79)
System.out.println("Nilai ujian = C");
else if(nilai >= 50 && nilai <=59)
System.out.println("Nilai ujian = D");
else
System.out.println("Nilai ujian = E");
}
}
 

Kamis, 18 November 2010

Struktur Kontrol Pemrograman PHP

Secara mendasar struktur program dapat memiliki kombinasi struktur kontrol :
Urutan (Sequence)
Pemilihan (Section)
Pengulangan (Interaction)
 

1. Struktur if
Struktur if merupakan struktur kontrol pemilihan yang digunakan untuk pemeriksaan. Apakah perintah-perintah didalam blok dikerjakan atau tidak. Perintah dalam blok if akan di kerjakan jika nilai dari ekspresi di dalam if bernilai benar (true).
Contoh struktur if :


if


Contoh Srtuktur Kontrol if


$a = 5;

$b= 7;


$a = 5;
$b = 7;
echo "\$a = $a
";
echo "\$b = $b
";
if ($a>$b){
echo "\$a > \$b";
}
if ($a<$b){
echo "\$a < \$b";
}
if ($b==$a){
echo "\$b = \$a";
}
?>



2. Struktur else  
Digunakan untuk memberikan alternative urutan perintah apabila ada proses yang memberikan dua alternative benar atau salah. else merupakan bagian seurutan perintah yang harus dikerjakan apabila hasil evaluasi dari ekspresi pada if bernilai salah.


if


Contoh Srtuktur Kontrol if dan else


$a = 5;

$b = 7;

Hitung selisih

$a = 7;

$b = 5;

Hitung selisih


$b=7;
echo "\$a = $a
";
echo"\$b = $b
";
if ($a>$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "Selisih \$a > \$b adalah $selisih "."
";
} if ($a<$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "\$b < \$a adalah $selisih"."
";
}
if ($b==$a)
{
echo "\$b = \$a"."
";
} $a=5;
$b=7;
echo "\$a = $a
";
echo"\$b = $b
";
if ($a>$b){
$selisih=$a-$b;
echo "Selisih \$a > \$b adalah $selisih "."
";
}
if ($a<$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "\$a < \$b adalah $selisih "."
";
}
if ($b==$a)
{
echo "\$b = \$a"."
";
}
?>


  
3. Struktur else if
Nilai suatu ekspresi bisa jadi bukan dua nilai benar atau salah, tetapi bisa banyak nilai. Struktur if...elseif menyederhanakan model struktur kontrol if...else.


Demo elseif


$bil=28;
if ($bil>0)
{
echo $bil." Adalah positif";
}
else if ($bil<0)
{
echo $bil." Adalah negatif";
}
Else
{
echo $bil." Adalah nol";
}
?>


  
4. Struktur break
Merupakan perintah yang digunakan untuk keluar pada suatu blok. Jika tidak diberikan break pada case maka akan dianggap benar dan dieksekusi.


Demo switch


$nohari=2;
echo "No. hari : $nohari adalah hari :";
switch ($nohari) {
case 1:
echo "minggu";
break;
case 2:
echo "senin";
break;
case 3:
echo "selasa";
break;
case 4:
echo "rabu";
break;
case 5:
echo "kamis";
break;
case 6:
echo "jumat";
break;
case 7:
echo "sabtu";
break;
}
?>


  
5. Struktur switch
Merupakan bentuk struktur kontrol yang lebih sederhana dari pada if...else. Ataupun bentuk elseif. Kontrol switch digunakan untuk mengevaluasi suatu ekspresi dengan kemungkinan banyak nilai dan banyak perintah yang harus dieksekusi berdasarkan ekspresi dan nilainya.


Demo switch


$nohari=2;
echo "No. hari : $nohari adalah hari :";
switch ($nohari){
case 1:
echo "minggu";
case 2:
echo "senin";
case 3:
echo "selasa";
case 4:
echo "rabu";
case 5:
echo "kamis";
case 6:
echo "jumat";
case 7:
echo "sabtu";
}
?>


  
6. Struktur while
Bentuk perulangan . struktur kontrol ini merupakan seurutan perintah yang dieksekusi berulang-ulang. jumlah perulangan yang harus dilakukan, harus ditentukan oleh suatu nilai ekspresi.


Demo while


$bil =3;
while ($bil<10) {
echo "$bil";
echo " ";
$bil=$bil+3;
}
?>


  
7. Struktur do while
Membuat satu blok perintah didalamnya untuk diulang-ulang perintah eksekusi perintahnya. Perbedaan dengan do...while pemeriksaan ekspresi dilakukan pada bagian akhir dari blok perulangan. Perintah dalam blok akan dikerjakan selama kondsinya masih benar.


Demo do while


$bil =3;
do {
echo "$bil";
echo " ";
$bil=$bil+3;
} while ($bil<10)
?>


  
8. Struktur for
Merupakan struktur kontrol perulangan dengan jumlah perulangan dapat ditentukan beberapa kali. Harus dilakukan perulangan dengan menggunakan bilangan sebagai penghitung.


function pegawai_caboelz()
{
$argumen = func_get_args();
return $argumen;
}
$nama_pegawai = pegawai_caboelz("Yayat", "Amien", "Dwi", "Anggah");
?>
Berikut ini adalah nama-nama Pegawai CaboelzZz.Inc:

    for ($i=0; $i < sizeof($nama_pegawai); $i++) { echo "
  • " . $nama_pegawai[$i] . "\n";
    }
    ?>


  
9. foreach
Merupakan struktur control khusus yang digunakan untuk melakukan pengulangan pada array. Dengan cara ini kita tidak perlu mengetahui berapa jumlah array untuk mengetahui berapa kali harus melakukan pengulangan.


Demo for...


$nama[1]="Rudi";
$nama[2]="Aziz";
foreach($nama as $value)
{
echo "Nama Pegawai CaboelzZz.Inc $value";
echo "
";
}
?>

Rabu, 03 November 2010

Perkabelan Jaringan Komputer

Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45.
Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :

– Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
- Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps.
  • undefined
  • Ada 3 jenis Kabel UTP yg dibedakan dengan category (cat) :- UTP cat 3 untuk sistem 10Base-T (Standard Ethernet) dgn speed 10Mbps- UTP cat 5 untuk sistem 100Base-T (Fast Ethernet) dgn speed 100Mbps- UTP cat 5 Enhanced untuk sistem 1000Base-T (Gigabit Ethernet) dgn speed 1Gbps.Media Koneksi Sebagai media penghubung antar komputer, kita akan membutuhkan kabel. Karena jaringan di STT Telkom menggunakan hub atau switch, maka kabel yang dibutuhkan adalah UTP (Unshielded Twisted Pair).
  • Kabel UTP memiliki karakteristik:- Connector yg dipakai pada ujung kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45- terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted)- 1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) & 2 (TX-)- 1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) & 6 (RX-)- 2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik (power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP- kabel straight: jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB)- kabel cross: jika ujung A terkoneksi silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB)- kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch)- kabel cross digunakan untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch) lainnya- maksimum panjang kabel UTP yg dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50mtr
cara pemasangan kabel utp
Pemasangan kabel UTP pada port RJ-45 tidak dapat digunakan urutan warna sembarangan. Untuk penggunaan tertentu, harus digunakan urutan warna yang berbeda karena sudah menjadi aturan. Apabila aturan itu diabaikan, maka koneksi akan gagal atau kurang maksimal.
Cara pemasangan kabel jaringan dengan media transmisi kabel UTP dibagi menjadi dua, yaitu :
- Straigh-Through
- Cross-Over

1. Straigh-Through
Kabel UTP dengan pemasangan straigh-through digunakan jika hubungan terjadi antara :
  • · Port Ethernet/FastEthernet Router dengan Port Ethernet yang terdapat di hub.
  • · Port Ethernet/FastEthernet Router dengan Port Ethernet/FastEthernet yang terdapat di switch.
  • · Network adhapter yang terpasang di PC dengan Port Ethernet di hub.
  • · Network adhapter yang terpasang di PC dengan port Ethernet/FastEthernet di switch.
2. Cross-Over
Pemasangan kabel UTP dengan cara cross-over digunakan jika hubungan terjadi antara :
- Switch dengan switch.
- Hub dengan switch.
- Hub dengan hub.
- Router dengan router.
- NetPC dengan PC secara langsung.
Setiap pin memiliki tugas dalam transmisi, dapat dilihat pada tabel berikut :
No
Tugas Dalam Transmisi
1 TD+ ( Data kirim + ) -> transfer data(+)
2 TD- ( Data Kirim – ) -> transfer data(-)
3 RD+ ( Data Terima + ) -> receive data(+)
4 NC ( Tidak Dipakai )
5 NC ( Tidak Dipakai )
6 RD- ( Data Terima – ) -> receive data(-)
7 NC ( Tidak Dipakai )
8 NC ( Tidak Dipakai )
Tabel Tugas Pin Dalam Transmisi
Cara memasang konektor RJ-45 ke ujung kabel UTP :
  • · Buka dan lepas pembungkus kabel UTP dengan menggunakan tang crimping.
  • · Urutkan wire sesuai dengan standar internasional.
  • · Rapikan dan ratakan ujung-ujung 8 wire yang telah diurutkan.
  • · Wire yang telah diurutkan dimasukkan ke dalam konektor RJ-45 dan pastikan urutannya tidak berubah.
  • · Pastikan bahwa ujung 8 wire yang dimasukkan mencapai bagian terdalam (ujung) konektor RJ-45.
  • · Kunci konektor RJ-45 dengan menggunakan tang crimping UTP.
  • · Hal yang sama dilakukan pada ujung kabel yang lain.
  • · Periksa koneksi kedua ujung kabel menggunakan UTP cable tester
KABEL STP
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pair kabel (empat kabel) yang masing-masing pair dipilin (twisted). Masing-masing kabel berupa kabel dengan inti kawat tembaga tunggal yang berisolator. Keempat kabel tersebut dibungkus dengan anyaman kabel serabut yang berfungsi sebagai pelindung dan grounding (shielded).
Sebagai pelindung luar adalah lapisan isolator yang merupakan kulit kabel. Kabel ini mampu mentransmisikan ata hingga 16 Mbps dengan jarak maksimal 100 meter.

Coaxial (Kabel Coaxial)
kabel coaxial adalah kabel tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung dimana pelindung-pelindung tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :
  • Konduktor, berupa kabel tunggal atau kabel serabut yang merupakan inti dari kabel Coaxial. Bagian ini merupakan bagian kabel yang digunakan untuk transmisi data atau sebagai kabel data.
  • Isolator dalam, merupakan lapisan isolator antara konduktor dengan grounding, yang juga berfungsi sebagai pelindung kabel inti (konduktor).
  • Isolator luar, bagian berupa lapisan isolator yang juga merupakan kulit kabel.
Gambar di bawah ini menunjukan gambar penampang kable coaxial secara umum.
undefined
Ada beberapa tipe kabel coaxial yang digunakan dalam jaringan komputer, yaitu :
  • Coaxial RG-62A/U
  • Coaxial RG-58A/U (Thinnet)
  • Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet)
a. Kabel Coaxial RG-62A/U
Kabel Coaxial RG-62A/U berupa kabel Coaxial kecil berwarna hitam dengan inti berupa kabel serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm). Kabel coaxial ini mampu mentransfer data dengan kecepatan mencapai 2,5 Mbps, yang merupakan kecepatan yang cukup rendah rendah untuk sebuah komunikasi data dalam sebuah jaringan komputer, namun karena kemudahan instalasinya maka kabel ini banyak digunakan. Kabel ini mempunyai impedensi sebesar 93 ohm dan mampu mentransfer data sampai jarak 1000 feet pada topologi bus dan mencapai 2000 feet pada topologi star dengan menggunakan bantuan active hub.
b. Kabel Coaxial RG-58A/U (Thinnet) Baseband
Kabel Coaxial RG-58A/U merupakan kabel coaxial kecil berwarna hitam mirip seperti kabel coaxial RG-62A/U. Kabel Coaxial RG-58A/U menggunakan inti kabel berupa kabel tembaga tunggal, namun ada juga yang menggunakan kabel serabut. Kabel ini memiliki impedensi sebesar 50 ohm. Kabel ini mampu menghubungkan hingga 30 simpul jaringan (node) dengan jarak maksimum mencapai 185 meter (607 feet).
c. Kabel Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet) Broadband
Kabel Coaxial RG-8 ini berwarna kuning maka kabel ini sering disebut dengan Yellow Cable. Kabel coaxial ini memiliki ukuran fisik dua kali lebih besar dibanding kabel coaxial RG-58A/U , yaitu berdiameter 13 mm (0.5 inch). Namun demikian kabel ini memiliki nilai independensi sama dengan kabel coaxial RG-58A/U, yaitu sebesar 50 ohm. Kabel Coaxial ini mampu mentransmisikan data hingga jarak 500 meter tanpa perangkat tambahan repeater atau lainnya
Fiber optic
Fiber optic merupakan media transmisi terkini untuk standard Ethernet dalam kabel lan. Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan kabel electric adalah sebagia berikut:
  • Jarak lebih jauh
  • Jauh lebih mahal
  • Kurang interferensi magnetic, membuatnya lebih aman
  • Dapat menunjang keceptan sampai 10Gigabits
Gambar penampang kabel fiber optik
Ada dua macam kabel lan dalam piranti optic ini:
  • Multimode (MM), menggunakan ukuran diameter fiber optic lebih luas
  • Single mode (SM), menggunakan diameter fiber optic sangat kecil. Jenis ini sangat mahal dikarenakan proses fabrikasinya lebih presisi. Kabel optic ini bisa mencapai jauh lebih panjang dari pada jenis optic MM.
Konektor optic
Untuk mentransmisikan data lewat kabel lan optic ini anda memerlukan sebuah strand optic tunggal untuk satu arah. Anda memerlukan dua strand optic untuk kedua arah masing-2 untuk kirim dan terima. Konektor untuk masing ujung dari fiber optic ini umumnya seperti gambar berikut:
Gambar konektor kabel fibre optic
Kita kembali ke scenario awal kita, bagaimana menghubungkan setiap bangunan dengan menggunakan kabel lan berdasarkan pengetahuan kita tentang kabel lan diatas? Gambar berikut ini adalah gambar best practice cara menghubungkan dua gedung dengan kabel lan, dalam scenario kita menggunakan kabel lan outdoor UTP Cat5e. Anda bisa menggunakan kabel lan UTP crossover. Kabel crossover saling disambungkan pada port trunk dari switch yang akan disambungkan. Anda perlu mengkonfigure port ini agar berfungsi sebagai port trunk. Untuk lebih jelasnya lihat artikel selanjutnya konfigurasi jaringan.
Drop cable dan patch cable
Drop cable adalah kabel yang menghubungkan setiap computer dengan switch. Kabel lan ini seharusnya memakai kabel UTP Cat 5e dengan ujung masing-2 mempunyai konektor RJ-45. Kabel lan minimum adalah 0.6 meter dan maksimumnya adalah 100 meter.
Bagaimana konfigurasi best practice yang lebih popular dalam jaringan komputer untuk menghubungkan antar computer dengan switch ini? Gambar berikut ini gambaran sederhana tentang cara menghubungkan kabel lan antara switch dengan komputer dalam jaringan anda.
Wall jack dan patch panel diagram
Wall jack adalah titik hubung sejenis dengan yang sering kita dapati dalam telepon, sehingga bisa menghubungkan jaringan kabel lan UTP RJ-45.
Patch cable adalah segmen kabel UTP yang dipakai untuk menghubungkan kartu interface jaringan ke wall jack atau untuk menghubungkan bagian-2 lain dari instalasi kabel jaringan ini.
Patch panel merupakan panel penghubung yang menyediakan multi port yang menyalurkan kabel-2 ke piranti-2 atau hardware penghubung lainnya seperti switch.
Dalam scenario kita, anda bisa mengaplikasikan cara ini pada masing-2 gedung HRD; Mining dan Workshop. Nah untuk memudahkan pemeliharaan jaringan kabel lan ini jika ada masalah dikemudian hari, anda harus membuat tanda atau penomoran untuk setiap wall jack yang terubung ke patch panel. Dan juga pastikan bahwa anda mempunyai datar dari system penomoran ini dan letakkan didalam patch panel untuk mempermudah pemeliharaan jika ada masalah dalam jaringan kabel lan. Satu lagi yang perlu diingat adalah kabel lan ini adalah musuhnya tikus. Tidak jarang tikus memporakporandakan kabel lan anda dengan cara menggigit sampai putus. Untuk itu anda perlu menghindari hal ini dengan cara memasukkan kabel-2 lan ini kedalam duct in sedemikian rupa agar tikus tidak bisa masuk.

Operator dalam PHP

Operator adalah suatu simbol yang digunakan dalam suatu proses seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan lain-lain. Berikut adalah berbagai jenis dari operator

Operator pengerjaan (assigment operator)

Operator ini berupa tanda sama dengan "=", operator pengerjaan berfungsi untuk memberikan nilai pada suatu variabel
contohnya

$angka=5;
?>
maka variabel $angka di atas bernilai 5

Operator Aritmatika (arithmatic operators)

merupakan operator yang sering digunakan dalam proses penjumlahan, perkalian dan lain-lain. Pada tabel di bawah ini terdapat operator inkremen dan dekrement , operator inkrement berfungsi untuk meningkatkan nilai sebanyak satu sedangkan operator dekremen berfungsi untuk menurunkan nilai sebanyak 1.
Operator Keterangan contoh hasil
- pengurangan 2-2 0
+ penjumlahan 2+2 4
/ pembagian 4/2 2
* perkalian 2*3 6
++ inkremen x=1, x++ 2
-- dekremen x=1, x-- 0
% sisa bagi 5%2 1

Operator Perbandingan ( Comparison Operators)

Operator ini digunakan untuk membandingkan dua nilai dan menghasilkan nilai true (benar) atau false (salah)
Operator Keterangan contoh hasil
== sama dengan 1==1 true
!= tidak sama dengan 3!=3 false
<> tidak sama dengan 1!=3 true
> lebih dari 3>2 true
< kurang dari 5<1 false
<= kurang dari sama dengan 3<=4 true
>= lebih dari sama dengan 2>=5 false

Operator Logika (Logical Operator)

Operator logika ada tiga yaitu && (dan), || (atau), dan ! (tidak). Operator logika juga digunakan untuk membandingkan dua kondisi. Operator && akan menghasilkan nilai true jika kedua kondisi yang dibandingkan bernilai benar selain itu akan menghasilkan nilai salah. Operator || akan menghasilkan nilai benar jika salah satu dari kedua kondisi yang dibandingkan bernilai benar.
Operator Keterangan contoh contoh hasil
&& dan x=1, y=3 (x<3 && y<4) true
|| atau x=3, y=9 (x<1 || y>5) true
! tidak x=1,y=2 !(x==y) true

Minggu, 03 Oktober 2010

Subnetting pada IP Address


Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru. Dan  hasil dari subnetting disebut subnetwork.
Analogynya seperti dibawah ini:
Jika terdapat 120 orang siswa SMA memilih jurusan IPA, akan lebih baik bila seluruh total siswa tersebut dibagi menjadi 4 kelas sehingga masing-masing kelas terdiri dari 30 orang siswa dari pada dijadikan 1 kelas besar tanpa ada pembagian. Kosep pembagian seperti inilah yang dianut dalam subnetting.

Subnetting digunakan untuk memecah satu buah network menjadi beberapa network kecil.
Tahun 1985 didefinisikan RFC 950 sebuah prosedur standar untuk mendukung subnetting, atau pembagian dari kelas A,B dan C.

Pengembangan dengan subnetting

Network Prefix
Host Number

Network Prefix
SubnetNumber
Host Number
Untuk merancang Subnetting, ada empat pertanyaan yang harus dijawab sebelum mendisain :
1. Berapa banyak total subnet yang dibutuhkan saat ini ?
2. Berapa banyak total subnet yang akan dibentuk pada masa yang akan datang ?
3. Berapa banyak host yang tersedia saat ini ?
4. Berapa banyak host yang akan di diorganisasi dengan subnet dimasa yang akan datang ?

Keuntungan dari Subnetting

Disamping memberikan tambahan address jaringan, subnetting sebuah jaringan memberikan banyak keuntungan berikut:
1. Mengurangi congestion / kebanjiran jaringan dengan cara mengarahkan traffic dan mengurangi sinyal broadcast. Kita tahu bahwa sinyal broadcast itu sebatas segmen jaringan, tidak melewati segmen yang lain.
2. Anda bisa mengisolasi masalah pada satu subnet, tidak melebar seperti jika anda hanya mempunyai satu jaringan tunggal yang besar
3. Mengurangi usage CPU dengan cara mengurangi jumlah traffic broadcast
4. Memperbaiki keamanan, keamanan bisa diberikan kepada subnet tertentu (dengan menggunakan extended access list pada network router) berdasarkan protocol atau address.
5. Anda bisa menggunakan media berbeda dengan menggunakan subnet yang berbeda untuk setiap media yang berbeda.

Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah:
Subnet Mask
Nilai CIDR
255.128.0.0
/9
255.192.0.0
/10
255.224.0.0
/11
255.240.0.0
/12
255.248.0.0
/13
255.252.0.0
/14
255.254.0.0
/15
255.255.0.0
16
255.255.128.0
17
255.255.192.0
18
255.255.224.0
19
255.255.240.0
20
255.255.248.0
21
255.255.252.0
22
255.255.254.0
23
255.255.255.0
24
255.255.255.128
25
255.255.255.192
26
255.255.255.224
27
255.255.255.240
28
255.255.255.248
29
255.255.255.252
30

Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah:
Subnet Mask
Nilai CIDR
255.255.128.0
/17
255.255.192.0
/18
255.255.224.0
/19
255.255.240.0
/20
255.255.248.0
/21
255.255.252.0
/22
255.255.254.0
/23
Subnet Mask
Nilai CIDR
255.255.255.0
/24
255.255.255.128
/25
255.255.255.192
/26
255.255.255.224
/27
255.255.255.240
/28
255.255.255.248
/29
255.255.255.252
/30

Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah:
Subnet Mask
Nilai CIDR
255.255.255.128
/25
255.255.255.192
/26
255.255.255.224
/27
255.255.255.240
/28
255.255.255.248
/29
255.255.255.252
/30


Sabtu, 02 Oktober 2010

Sejarah Perkembangan Processor AMD

AMD (Advanced Micro Devices, Inc) NYSE: AMD adalah perusahaan semikonduktor multinasional Amerika Serikat yang berbasis diSunnyvale, California yang mengembangkan prosesor komputer dan teknologi yang terkait untuk pasar konsumen dan komersial. Produk yang utama termasuk mikroprosesor, chipset motherboard, embedded prosesor kartu grafis (GPU) dan prosesor untuk server, workstationdan komputer pribadi (PC), dan teknologi prosesor untuk perangkat genggam, televisi digital, mobil, konsol game, dan aplikasi lainnya yang terdapat sistem.

1. AMD K5

AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yg mendukung Intel. Jadi motherboard yg mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.

Dibawah ini jenis-jenis AMD K5

AMD K5 – CPGA – Socket 7


CPU Clock


System Bus


L2 Cache


Chace Frequency


Micron Process

K5-PR 75


75MHz


50MHz


Onboard


50MHz


0.5

K5-PR 90


90MHz


60MHz


Onboard


50MHz


0.5

K5-PR 100


100MHz


66MHz


Onboard


50MHz


0.5

K5-PR 133


100MHz


66MHz


Onboard


50MHz


0.35

K5-PR 166


116MHz


66MHz


Onboard


50MHz


0.35



2. AMD K5

Prosesor AMD K6 merupakan prosesor generasi ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard yg mendukung Intel Pentium. AMD K6 sendiri masih dibagi lagi modelnya nya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III

Jenis-jenis AMD K6

AMD K6-CPGA-Socket 7


CPU Clock


System Bus


L2 Cache


Cache Frequency


Micron Process

K6 166


166MHz


66MHz


Onboard


66MHz


0.35

K6 200


200MHz


66MHz


Onboard


66MHz


0.35

K6 233


233MHz


66MHz


Onboard


66MHz


0.35

K6 266


266MHz


66MHz


Onboard


66MHz


0.35

K6 300


300MHz


66MHz


Onboard


66Mhz


0.25

Jenis-jenis AMD K6-2

AMD K6-2 –CPGA-Socket 7


CPU Clock


System Bus


L2 Chache


Chache Frequency


Micron Process

K6-2 266 AFR


266MHz


66MHz


Onboard


66MHz


0.25

K6-2 300 AFR


300MHz


100MHz


Onboard


100MHz


0.25

K6-2 333 AFR


333MHz


95MHz


Onboard


95MHz


0.25

K6-2 350 AFR


350MHz


100MHz


Onboard


100MHz


0.25

K6-2 366 AFR


366MHz


66MHz


Onboard


66MHz


0.25

K6-2 380 AFR


380MHz


95MHz


Onboard


95MHz


0.25

K6-2 400 AFQ


400MHz


100MHz


Onboard


100MHz


0.25

K6-2 400 AFR


400MHz


100MHz


Onboard


100MHz


0.25

K6-2 450 AHX


450MHz


100MHz


Onboard


100MHz


0.25

K6-2 450 AFX


450MHz


100MHz


OnBoard


100MHz


0.25

K6-2 475 AHX


475MHz


95MHz


Onboard


95MHz


0.25

K6-2 475 AFX


475MHz


95MHz


Onboard


95MHz


0.25

K6-2 500 AFX


500MHz


100MHz


Onboard


100MHz


0.25

K6-2 533 AFX


533MHz


97MHz


Onboard


97MHz


0.25

K6-2 550 AGR


550MHz


100MHz


Onboard


100MHz


0.25


Jenis-jenis AMD K6-III

AMD K6-III-CPGA-Socket 7


CPU Clock


System Bus


L2 Cache


Cache Frequency


Micron Process

K6-III 400 AHX


400MHz


100MHz


256KB+L3


100MHz


0.25

K6-III 400 AFR


400MHz


100MHz


256KB+L3


100MHz


0.25

K6-III 450 AFX


450MHz


100MHz


256KB+L3


100MHz


0.25

K6-III 450 AHX


450MHz


100MHz


256KB+L3


100MHz


0.


3. AMD Duron

AMD Duron merupakan keluarga prosesor versi murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya prosesor ini memiliki code nama Spitfire yg dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yg dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hampir sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Sa’at ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.



4. AMD Athlon

AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprosesor seri AMD K6. Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industri mikro-prosesor high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industri mikroprosesor. Beberapa fitur tambahan prosesor ini adalah tambahan dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yg berada didalam pipeline floating point. Instruksi 3DNow! Yg dimasukan ke dalam Prosesor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi aritmetika integer. Prosesor ini mengungguli Intel Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine. Fitur lainya prosesor ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan prosesor untuk system multiprosesor seperti halnya prosesor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, prosesor AMD mewujudkan computer yg memiliki dua prosesor AMD Athlon.

Untuk itu AMD membuat dua jenis prosesor yaitu :

Single-Prosesor dengan nama AMD Athlon, dan
Multiprosesor dengan nama AMD Athlon Profesional.
Keduanya dibekali teknologi yg sama dengan perbedaan dukungan untuk multiprosesor.
AMD Athlon/Athlon professional dimaksudkan untuk menyaingi prosesor Intel Pentium II Xeon dan Intel Pentium III Xeon dengan semua keandalan yg dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus, sedangkan Xeon menang pada chache level-2 yg berjalan pada kecepatan penuh walaupun Xeon berada dalam cartridge.
Intel Pentiun II dan Pentium III bukanlah lawan yg dapat menandingi kekuatan prosesor Athlon. Hanya Pentium Coppermine saja. AMD Athlon mentok pada kecepatan 1000MHz, AMD berhasil mencapai batas psikologi:menembus batasan 1000MHz ( 1GHz) 3 hari lebih cepat sebelum Intel meluncurkan Intel Pentium III Coppermine 1 GHz. Hal ini mengakibatkan AMD mendapat predikat “Processorn of the Year” pada tahun 2000.



Model-Model AMD Athlon

Athlon Classic :

K7 – Argon ( 250 nm )

K75 – Pluto/Orion (180 nm )

MMX 3D Now!

Slot A

100 MHz double-pumped

Vcore: 1.6 V (K7), 1.6 – 1.8 V (K75)

Keluar pertama 23 Juni 1999 ( K7 ), 29 Nopember 1999 ( K75 )

Clock-rate 500-700 MHz ( K7 ), 550-1000 MHz (K75)



Athlon Thunderbird (180nm)

Keluar pertama 5 juni 2000

Berhasil menyaingi IP III

MMX 3DNOW!

Boros Daya dan Suhu Tinggi

Kecepatan 700-1400 MHz



Athlon XP ( eXtrime Power ) ( 130 nm)

Banyak orang mempersepsikan setara dengan Intel Pentium 4

Kompatibel RAM : DDR/SDRAM 100, 133, 166, 200 Mhz

Instruksi Prosesor : 3D NOW! – Intel x86 Compatibility Intel MMX – SSE dan SSE2

Rating/clock speed yang tersedia : 1500+ s/d 200+ ; 2200+ s/d 3000+ ; 3200+



Palomino ( 180nm )

Keluar pertama 9 Oktober 2001

MMX, 3DNOW! , Streaming SMID Extension / SSE

Clockrate: 133 – 1733 MHz ( 1500+ s/d 2100+ )



Thoroughbred A/B ( 130 nm )

Keluar pertama 10 Juni 2002 ( A ), 21 Agustus 2002 ( B)

MMX, 3DNOW!, Streaming SMID Extension / SSE

Soket A

Clock Rate : T-Bred “A” : 1400-1800 ( 1600+ s/d 2200+ )

T-Bred “B” : 1400-2250 ( 1600+ s/d 2800+ )

266 MT/s FSB:1400-2133 MHz ( 1600+ s/d 2600+ )

333 MT/s FSB: 2083 – 2250 MHz ( 2600+ s/d 2800+ )



Thorton (130nm)

Keluar pertama September 2003

MMX, 3DNow, Streaming SMID Extension / SSE

Clockrate: 166-2200 MHz ( 2000+ s/d 3100+)


5. AMD Athlon 64

Prosesor ini memiliki 3 variant socket yg berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yg mendukung penggunaan memori DDR kanal tunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. Prosesor ini merupakan prosesor pertama yg kompatibel terhadap komputasi 64bit. Prosesor ini menggunakan teknologi AMD 64 yg bisa bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.


6. AMD Athlon 64 FX

Prosesor ini memiliki 2 karakter penting :

Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh

Menawarkan perlindungan virus yg disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition.

System PC yg berbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yg antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.

Fitur-fitur lain :

3DNow! Professional+SSE 2 Instruction
HyperTransport Technology
On-Die cache memory sebesar 1152KB (dengan rincian 128KB untuk L1 dan 1024 KB untuk L
Jenis-jenis AMD Athlon 64 FX
AMD Athlon FX 51, AMD Athlon FX 53, AMD Athlon FX 57


7. AMD Sempron

Prosesor ini adalah sebuah jajaran prosesor yg diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti prosesor AMD Duron dipasar computer murah, untuk bersaing dengan prosesor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis yaitu :

AMD Sempron soket A
AMD Sempron Soket 754

Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yg dibuat berdasarkan prosesor AMD Athlon XP Thoroughbred, karena pada saat itu AMD memang telah meluncurkan prosesor untuk pasar High-End AMD Athlon 64.

AMD Sempron soket 754 adalah prosesor Sempron yg dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yg dimilikinya.

AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yg sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja. Seperti halnya AMD Athlon 64 prosesor ini dilengkapi dengan satu buah link HyperTransport yg dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.


8. AMD 64 X2 Dual Core

Prosesor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel dengan prosesor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, prosesor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yg intensif.

Dari sisi fitur prosesor ini dilengkapi dengan teknologi sperti HyperTransport yg mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yg digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dai prosesor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yg lebih cepat dari performa aplikasi yg lebih meningkat.


9. AMD Opteron

Prosesor ini 64 Bit yg dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003.

Fitur-fitur :

Cahche level-1 sebesar 128 KB yg terbagi ke dalam data chache 64 KB dan instruction cache 64 KB.
Chache level-2 sebesar 1024 KB
Kecepatan dari 1400 MHz – 3000MHz
Memiliki 3 buha link HyperTransport dengan kecepatan 3200 Mbit/s
Mampu mengakses memori fisik hingga 1 terabyte
Tersedia dalam single-core, dual-core, quad-core

Prosesor ini untuk menandingi prosesor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yg berbasis mikroarsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yg ditunjukkan tiap watt yg digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi prosesor Intel Itanium.

AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, prosesor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Chache. AMD (Advanced Micro Devices, Inc) NYSE: AMD adalah perusahaan semikonduktor multinasional Amerika Serikat yang berbasis diSunnyvale, California yang mengembangkan prosesor komputer dan teknologi yang terkait untuk pasar konsumen dan komersial. Produk yang utama termasuk mikroprosesor, chipset motherboard, embedded prosesor kartu grafis (GPU) dan prosesor untuk server, workstationdan komputer pribadi (PC), dan teknologi prosesor untuk perangkat genggam, televisi digital, mobil, konsol game, dan aplikasi lainnya yang terdapat sistem.

1. AMD K5

AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yg mendukung Intel. Jadi motherboard yg mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.

Dibawah ini jenis-jenis AMD K5

AMD K5 – CPGA – Socket 7


CPU Clock


System Bus


L2 Cache


Chace Frequency


Micron Process

K5-PR 75


75MHz


50MHz


Onboard


50MHz


0.5

K5-PR 90


90MHz


60MHz


Onboard


50MHz


0.5

K5-PR 100


100MHz


66MHz


Onboard


50MHz


0.5

K5-PR 133


100MHz


66MHz


Onboard


50MHz


0.35

K5-PR 166


116MHz


66MHz


Onboard


50MHz


0.35



2. AMD K5

Prosesor AMD K6 merupakan prosesor generasi ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard yg mendukung Intel Pentium. AMD K6 sendiri masih dibagi lagi modelnya nya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III

Jenis-jenis AMD K6

AMD K6-CPGA-Socket 7


CPU Clock


System Bus


L2 Cache


Cache Frequency


Micron Process

K6 166


166MHz


66MHz


Onboard


66MHz


0.35

K6 200


200MHz


66MHz


Onboard


66MHz


0.35

K6 233


233MHz


66MHz


Onboard


66MHz


0.35

K6 266


266MHz


66MHz


Onboard


66MHz


0.35

K6 300


300MHz


66MHz


Onboard


66Mhz


0.25

Jenis-jenis AMD K6-2

AMD K6-2 –CPGA-Socket 7


CPU Clock


System Bus


L2 Chache


Chache Frequency


Micron Process

K6-2 266 AFR


266MHz


66MHz


Onboard


66MHz


0.25

K6-2 300 AFR


300MHz


100MHz


Onboard


100MHz


0.25

K6-2 333 AFR


333MHz


95MHz


Onboard


95MHz


0.25

K6-2 350 AFR


350MHz


100MHz


Onboard


100MHz


0.25

K6-2 366 AFR


366MHz


66MHz


Onboard


66MHz


0.25

K6-2 380 AFR


380MHz


95MHz


Onboard


95MHz


0.25

K6-2 400 AFQ


400MHz


100MHz


Onboard


100MHz


0.25

K6-2 400 AFR


400MHz


100MHz


Onboard


100MHz


0.25

K6-2 450 AHX


450MHz


100MHz


Onboard


100MHz


0.25

K6-2 450 AFX


450MHz


100MHz


OnBoard


100MHz


0.25

K6-2 475 AHX


475MHz


95MHz


Onboard


95MHz


0.25

K6-2 475 AFX


475MHz


95MHz


Onboard


95MHz


0.25

K6-2 500 AFX


500MHz


100MHz


Onboard


100MHz


0.25

K6-2 533 AFX


533MHz


97MHz


Onboard


97MHz


0.25

K6-2 550 AGR


550MHz


100MHz


Onboard


100MHz


0.25


Jenis-jenis AMD K6-III

AMD K6-III-CPGA-Socket 7


CPU Clock


System Bus


L2 Cache


Cache Frequency


Micron Process

K6-III 400 AHX


400MHz


100MHz


256KB+L3


100MHz


0.25

K6-III 400 AFR


400MHz


100MHz


256KB+L3


100MHz


0.25

K6-III 450 AFX


450MHz


100MHz


256KB+L3


100MHz


0.25

K6-III 450 AHX


450MHz


100MHz


256KB+L3


100MHz


0.


3. AMD Duron

AMD Duron merupakan keluarga prosesor versi murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya prosesor ini memiliki code nama Spitfire yg dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yg dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hampir sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Sa’at ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.



4. AMD Athlon

AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprosesor seri AMD K6. Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industri mikro-prosesor high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industri mikroprosesor. Beberapa fitur tambahan prosesor ini adalah tambahan dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yg berada didalam pipeline floating point. Instruksi 3DNow! Yg dimasukan ke dalam Prosesor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi aritmetika integer. Prosesor ini mengungguli Intel Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine. Fitur lainya prosesor ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan prosesor untuk system multiprosesor seperti halnya prosesor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, prosesor AMD mewujudkan computer yg memiliki dua prosesor AMD Athlon.

Untuk itu AMD membuat dua jenis prosesor yaitu :

Single-Prosesor dengan nama AMD Athlon, dan
Multiprosesor dengan nama AMD Athlon Profesional.
Keduanya dibekali teknologi yg sama dengan perbedaan dukungan untuk multiprosesor.
AMD Athlon/Athlon professional dimaksudkan untuk menyaingi prosesor Intel Pentium II Xeon dan Intel Pentium III Xeon dengan semua keandalan yg dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus, sedangkan Xeon menang pada chache level-2 yg berjalan pada kecepatan penuh walaupun Xeon berada dalam cartridge.
Intel Pentiun II dan Pentium III bukanlah lawan yg dapat menandingi kekuatan prosesor Athlon. Hanya Pentium Coppermine saja. AMD Athlon mentok pada kecepatan 1000MHz, AMD berhasil mencapai batas psikologi:menembus batasan 1000MHz ( 1GHz) 3 hari lebih cepat sebelum Intel meluncurkan Intel Pentium III Coppermine 1 GHz. Hal ini mengakibatkan AMD mendapat predikat “Processorn of the Year” pada tahun 2000.



Model-Model AMD Athlon

Athlon Classic :

K7 – Argon ( 250 nm )

K75 – Pluto/Orion (180 nm )

MMX 3D Now!

Slot A

100 MHz double-pumped

Vcore: 1.6 V (K7), 1.6 – 1.8 V (K75)

Keluar pertama 23 Juni 1999 ( K7 ), 29 Nopember 1999 ( K75 )

Clock-rate 500-700 MHz ( K7 ), 550-1000 MHz (K75)



Athlon Thunderbird (180nm)

Keluar pertama 5 juni 2000

Berhasil menyaingi IP III

MMX 3DNOW!

Boros Daya dan Suhu Tinggi

Kecepatan 700-1400 MHz



Athlon XP ( eXtrime Power ) ( 130 nm)

Banyak orang mempersepsikan setara dengan Intel Pentium 4

Kompatibel RAM : DDR/SDRAM 100, 133, 166, 200 Mhz

Instruksi Prosesor : 3D NOW! – Intel x86 Compatibility Intel MMX – SSE dan SSE2

Rating/clock speed yang tersedia : 1500+ s/d 200+ ; 2200+ s/d 3000+ ; 3200+



Palomino ( 180nm )

Keluar pertama 9 Oktober 2001

MMX, 3DNOW! , Streaming SMID Extension / SSE

Clockrate: 133 – 1733 MHz ( 1500+ s/d 2100+ )



Thoroughbred A/B ( 130 nm )

Keluar pertama 10 Juni 2002 ( A ), 21 Agustus 2002 ( B)

MMX, 3DNOW!, Streaming SMID Extension / SSE

Soket A

Clock Rate : T-Bred “A” : 1400-1800 ( 1600+ s/d 2200+ )

T-Bred “B” : 1400-2250 ( 1600+ s/d 2800+ )

266 MT/s FSB:1400-2133 MHz ( 1600+ s/d 2600+ )

333 MT/s FSB: 2083 – 2250 MHz ( 2600+ s/d 2800+ )



Thorton (130nm)

Keluar pertama September 2003

MMX, 3DNow, Streaming SMID Extension / SSE

Clockrate: 166-2200 MHz ( 2000+ s/d 3100+)


5. AMD Athlon 64

Prosesor ini memiliki 3 variant socket yg berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yg mendukung penggunaan memori DDR kanal tunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. Prosesor ini merupakan prosesor pertama yg kompatibel terhadap komputasi 64bit. Prosesor ini menggunakan teknologi AMD 64 yg bisa bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.


6. AMD Athlon 64 FX

Prosesor ini memiliki 2 karakter penting :

Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh

Menawarkan perlindungan virus yg disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition.

System PC yg berbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yg antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.

Fitur-fitur lain :

3DNow! Professional+SSE 2 Instruction
HyperTransport Technology
On-Die cache memory sebesar 1152KB (dengan rincian 128KB untuk L1 dan 1024 KB untuk L
Jenis-jenis AMD Athlon 64 FX
AMD Athlon FX 51, AMD Athlon FX 53, AMD Athlon FX 57


7. AMD Sempron

Prosesor ini adalah sebuah jajaran prosesor yg diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti prosesor AMD Duron dipasar computer murah, untuk bersaing dengan prosesor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis yaitu :

AMD Sempron soket A
AMD Sempron Soket 754

Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yg dibuat berdasarkan prosesor AMD Athlon XP Thoroughbred, karena pada saat itu AMD memang telah meluncurkan prosesor untuk pasar High-End AMD Athlon 64.

AMD Sempron soket 754 adalah prosesor Sempron yg dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yg dimilikinya.

AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yg sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja. Seperti halnya AMD Athlon 64 prosesor ini dilengkapi dengan satu buah link HyperTransport yg dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.


8. AMD 64 X2 Dual Core

Prosesor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel dengan prosesor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, prosesor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yg intensif.

Dari sisi fitur prosesor ini dilengkapi dengan teknologi sperti HyperTransport yg mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yg digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dai prosesor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yg lebih cepat dari performa aplikasi yg lebih meningkat.


9. AMD Opteron

Prosesor ini 64 Bit yg dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003.

Fitur-fitur :

Cahche level-1 sebesar 128 KB yg terbagi ke dalam data chache 64 KB dan instruction cache 64 KB.
Chache level-2 sebesar 1024 KB
Kecepatan dari 1400 MHz – 3000MHz
Memiliki 3 buha link HyperTransport dengan kecepatan 3200 Mbit/s
Mampu mengakses memori fisik hingga 1 terabyte
Tersedia dalam single-core, dual-core, quad-core

Prosesor ini untuk menandingi prosesor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yg berbasis mikroarsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yg ditunjukkan tiap watt yg digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi prosesor Intel Itanium.

AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, prosesor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Chache.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms