Jumat, 26 November 2010

IF Bersarang

If bersarang adalah salah satu bahasa pemrograman yang sama dengan bahasa pemrograman yang lainnya. tetapi yang ini mempunyai sesuatu yang simple.. Pernyataan IF bisa berada dalam pernyataan IF. Kondisi seperti ini sering disebut sebagai IF bersarang atau nested IF. Contoh IF bersarang atau nested for dalam Java dapat kalian lihat pada contoh program dibawah ini.



import java.util.*;

public class NestedIF
{
public static void main(String[] args)
{
Scanner input = new Scanner(System.in);
int nilai;


System.out.print("Masukkan nilai ujian [ 0 - 100 ]: ");
nilai = input.nextInt();

if(nilai >=90 && nilai <=100)
System.out.println("Nilai ujian = A");
else if(nilai >=80 && nilai <=89)
System.out.println("Nilai ujian = B");
else if(nilai>=60 && nilai <=79)
System.out.println("Nilai ujian = C");
else if(nilai >= 50 && nilai <=59)
System.out.println("Nilai ujian = D");
else
System.out.println("Nilai ujian = E");
}
}
 

Kamis, 18 November 2010

Struktur Kontrol Pemrograman PHP

Secara mendasar struktur program dapat memiliki kombinasi struktur kontrol :
Urutan (Sequence)
Pemilihan (Section)
Pengulangan (Interaction)
 

1. Struktur if
Struktur if merupakan struktur kontrol pemilihan yang digunakan untuk pemeriksaan. Apakah perintah-perintah didalam blok dikerjakan atau tidak. Perintah dalam blok if akan di kerjakan jika nilai dari ekspresi di dalam if bernilai benar (true).
Contoh struktur if :


if


Contoh Srtuktur Kontrol if


$a = 5;

$b= 7;


$a = 5;
$b = 7;
echo "\$a = $a
";
echo "\$b = $b
";
if ($a>$b){
echo "\$a > \$b";
}
if ($a<$b){
echo "\$a < \$b";
}
if ($b==$a){
echo "\$b = \$a";
}
?>



2. Struktur else  
Digunakan untuk memberikan alternative urutan perintah apabila ada proses yang memberikan dua alternative benar atau salah. else merupakan bagian seurutan perintah yang harus dikerjakan apabila hasil evaluasi dari ekspresi pada if bernilai salah.


if


Contoh Srtuktur Kontrol if dan else


$a = 5;

$b = 7;

Hitung selisih

$a = 7;

$b = 5;

Hitung selisih


$b=7;
echo "\$a = $a
";
echo"\$b = $b
";
if ($a>$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "Selisih \$a > \$b adalah $selisih "."
";
} if ($a<$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "\$b < \$a adalah $selisih"."
";
}
if ($b==$a)
{
echo "\$b = \$a"."
";
} $a=5;
$b=7;
echo "\$a = $a
";
echo"\$b = $b
";
if ($a>$b){
$selisih=$a-$b;
echo "Selisih \$a > \$b adalah $selisih "."
";
}
if ($a<$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "\$a < \$b adalah $selisih "."
";
}
if ($b==$a)
{
echo "\$b = \$a"."
";
}
?>


  
3. Struktur else if
Nilai suatu ekspresi bisa jadi bukan dua nilai benar atau salah, tetapi bisa banyak nilai. Struktur if...elseif menyederhanakan model struktur kontrol if...else.


Demo elseif


$bil=28;
if ($bil>0)
{
echo $bil." Adalah positif";
}
else if ($bil<0)
{
echo $bil." Adalah negatif";
}
Else
{
echo $bil." Adalah nol";
}
?>


  
4. Struktur break
Merupakan perintah yang digunakan untuk keluar pada suatu blok. Jika tidak diberikan break pada case maka akan dianggap benar dan dieksekusi.


Demo switch


$nohari=2;
echo "No. hari : $nohari adalah hari :";
switch ($nohari) {
case 1:
echo "minggu";
break;
case 2:
echo "senin";
break;
case 3:
echo "selasa";
break;
case 4:
echo "rabu";
break;
case 5:
echo "kamis";
break;
case 6:
echo "jumat";
break;
case 7:
echo "sabtu";
break;
}
?>


  
5. Struktur switch
Merupakan bentuk struktur kontrol yang lebih sederhana dari pada if...else. Ataupun bentuk elseif. Kontrol switch digunakan untuk mengevaluasi suatu ekspresi dengan kemungkinan banyak nilai dan banyak perintah yang harus dieksekusi berdasarkan ekspresi dan nilainya.


Demo switch


$nohari=2;
echo "No. hari : $nohari adalah hari :";
switch ($nohari){
case 1:
echo "minggu";
case 2:
echo "senin";
case 3:
echo "selasa";
case 4:
echo "rabu";
case 5:
echo "kamis";
case 6:
echo "jumat";
case 7:
echo "sabtu";
}
?>


  
6. Struktur while
Bentuk perulangan . struktur kontrol ini merupakan seurutan perintah yang dieksekusi berulang-ulang. jumlah perulangan yang harus dilakukan, harus ditentukan oleh suatu nilai ekspresi.


Demo while


$bil =3;
while ($bil<10) {
echo "$bil";
echo " ";
$bil=$bil+3;
}
?>


  
7. Struktur do while
Membuat satu blok perintah didalamnya untuk diulang-ulang perintah eksekusi perintahnya. Perbedaan dengan do...while pemeriksaan ekspresi dilakukan pada bagian akhir dari blok perulangan. Perintah dalam blok akan dikerjakan selama kondsinya masih benar.


Demo do while


$bil =3;
do {
echo "$bil";
echo " ";
$bil=$bil+3;
} while ($bil<10)
?>


  
8. Struktur for
Merupakan struktur kontrol perulangan dengan jumlah perulangan dapat ditentukan beberapa kali. Harus dilakukan perulangan dengan menggunakan bilangan sebagai penghitung.


function pegawai_caboelz()
{
$argumen = func_get_args();
return $argumen;
}
$nama_pegawai = pegawai_caboelz("Yayat", "Amien", "Dwi", "Anggah");
?>
Berikut ini adalah nama-nama Pegawai CaboelzZz.Inc:

    for ($i=0; $i < sizeof($nama_pegawai); $i++) { echo "
  • " . $nama_pegawai[$i] . "\n";
    }
    ?>


  
9. foreach
Merupakan struktur control khusus yang digunakan untuk melakukan pengulangan pada array. Dengan cara ini kita tidak perlu mengetahui berapa jumlah array untuk mengetahui berapa kali harus melakukan pengulangan.


Demo for...


$nama[1]="Rudi";
$nama[2]="Aziz";
foreach($nama as $value)
{
echo "Nama Pegawai CaboelzZz.Inc $value";
echo "
";
}
?>

Rabu, 03 November 2010

Perkabelan Jaringan Komputer

Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45.
Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :

– Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
- Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps.
  • undefined
  • Ada 3 jenis Kabel UTP yg dibedakan dengan category (cat) :- UTP cat 3 untuk sistem 10Base-T (Standard Ethernet) dgn speed 10Mbps- UTP cat 5 untuk sistem 100Base-T (Fast Ethernet) dgn speed 100Mbps- UTP cat 5 Enhanced untuk sistem 1000Base-T (Gigabit Ethernet) dgn speed 1Gbps.Media Koneksi Sebagai media penghubung antar komputer, kita akan membutuhkan kabel. Karena jaringan di STT Telkom menggunakan hub atau switch, maka kabel yang dibutuhkan adalah UTP (Unshielded Twisted Pair).
  • Kabel UTP memiliki karakteristik:- Connector yg dipakai pada ujung kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45- terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted)- 1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) & 2 (TX-)- 1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) & 6 (RX-)- 2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik (power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP- kabel straight: jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB)- kabel cross: jika ujung A terkoneksi silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB)- kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch)- kabel cross digunakan untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch) lainnya- maksimum panjang kabel UTP yg dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50mtr
cara pemasangan kabel utp
Pemasangan kabel UTP pada port RJ-45 tidak dapat digunakan urutan warna sembarangan. Untuk penggunaan tertentu, harus digunakan urutan warna yang berbeda karena sudah menjadi aturan. Apabila aturan itu diabaikan, maka koneksi akan gagal atau kurang maksimal.
Cara pemasangan kabel jaringan dengan media transmisi kabel UTP dibagi menjadi dua, yaitu :
- Straigh-Through
- Cross-Over

1. Straigh-Through
Kabel UTP dengan pemasangan straigh-through digunakan jika hubungan terjadi antara :
  • · Port Ethernet/FastEthernet Router dengan Port Ethernet yang terdapat di hub.
  • · Port Ethernet/FastEthernet Router dengan Port Ethernet/FastEthernet yang terdapat di switch.
  • · Network adhapter yang terpasang di PC dengan Port Ethernet di hub.
  • · Network adhapter yang terpasang di PC dengan port Ethernet/FastEthernet di switch.
2. Cross-Over
Pemasangan kabel UTP dengan cara cross-over digunakan jika hubungan terjadi antara :
- Switch dengan switch.
- Hub dengan switch.
- Hub dengan hub.
- Router dengan router.
- NetPC dengan PC secara langsung.
Setiap pin memiliki tugas dalam transmisi, dapat dilihat pada tabel berikut :
No
Tugas Dalam Transmisi
1 TD+ ( Data kirim + ) -> transfer data(+)
2 TD- ( Data Kirim – ) -> transfer data(-)
3 RD+ ( Data Terima + ) -> receive data(+)
4 NC ( Tidak Dipakai )
5 NC ( Tidak Dipakai )
6 RD- ( Data Terima – ) -> receive data(-)
7 NC ( Tidak Dipakai )
8 NC ( Tidak Dipakai )
Tabel Tugas Pin Dalam Transmisi
Cara memasang konektor RJ-45 ke ujung kabel UTP :
  • · Buka dan lepas pembungkus kabel UTP dengan menggunakan tang crimping.
  • · Urutkan wire sesuai dengan standar internasional.
  • · Rapikan dan ratakan ujung-ujung 8 wire yang telah diurutkan.
  • · Wire yang telah diurutkan dimasukkan ke dalam konektor RJ-45 dan pastikan urutannya tidak berubah.
  • · Pastikan bahwa ujung 8 wire yang dimasukkan mencapai bagian terdalam (ujung) konektor RJ-45.
  • · Kunci konektor RJ-45 dengan menggunakan tang crimping UTP.
  • · Hal yang sama dilakukan pada ujung kabel yang lain.
  • · Periksa koneksi kedua ujung kabel menggunakan UTP cable tester
KABEL STP
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pair kabel (empat kabel) yang masing-masing pair dipilin (twisted). Masing-masing kabel berupa kabel dengan inti kawat tembaga tunggal yang berisolator. Keempat kabel tersebut dibungkus dengan anyaman kabel serabut yang berfungsi sebagai pelindung dan grounding (shielded).
Sebagai pelindung luar adalah lapisan isolator yang merupakan kulit kabel. Kabel ini mampu mentransmisikan ata hingga 16 Mbps dengan jarak maksimal 100 meter.

Coaxial (Kabel Coaxial)
kabel coaxial adalah kabel tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung dimana pelindung-pelindung tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :
  • Konduktor, berupa kabel tunggal atau kabel serabut yang merupakan inti dari kabel Coaxial. Bagian ini merupakan bagian kabel yang digunakan untuk transmisi data atau sebagai kabel data.
  • Isolator dalam, merupakan lapisan isolator antara konduktor dengan grounding, yang juga berfungsi sebagai pelindung kabel inti (konduktor).
  • Isolator luar, bagian berupa lapisan isolator yang juga merupakan kulit kabel.
Gambar di bawah ini menunjukan gambar penampang kable coaxial secara umum.
undefined
Ada beberapa tipe kabel coaxial yang digunakan dalam jaringan komputer, yaitu :
  • Coaxial RG-62A/U
  • Coaxial RG-58A/U (Thinnet)
  • Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet)
a. Kabel Coaxial RG-62A/U
Kabel Coaxial RG-62A/U berupa kabel Coaxial kecil berwarna hitam dengan inti berupa kabel serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm). Kabel coaxial ini mampu mentransfer data dengan kecepatan mencapai 2,5 Mbps, yang merupakan kecepatan yang cukup rendah rendah untuk sebuah komunikasi data dalam sebuah jaringan komputer, namun karena kemudahan instalasinya maka kabel ini banyak digunakan. Kabel ini mempunyai impedensi sebesar 93 ohm dan mampu mentransfer data sampai jarak 1000 feet pada topologi bus dan mencapai 2000 feet pada topologi star dengan menggunakan bantuan active hub.
b. Kabel Coaxial RG-58A/U (Thinnet) Baseband
Kabel Coaxial RG-58A/U merupakan kabel coaxial kecil berwarna hitam mirip seperti kabel coaxial RG-62A/U. Kabel Coaxial RG-58A/U menggunakan inti kabel berupa kabel tembaga tunggal, namun ada juga yang menggunakan kabel serabut. Kabel ini memiliki impedensi sebesar 50 ohm. Kabel ini mampu menghubungkan hingga 30 simpul jaringan (node) dengan jarak maksimum mencapai 185 meter (607 feet).
c. Kabel Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet) Broadband
Kabel Coaxial RG-8 ini berwarna kuning maka kabel ini sering disebut dengan Yellow Cable. Kabel coaxial ini memiliki ukuran fisik dua kali lebih besar dibanding kabel coaxial RG-58A/U , yaitu berdiameter 13 mm (0.5 inch). Namun demikian kabel ini memiliki nilai independensi sama dengan kabel coaxial RG-58A/U, yaitu sebesar 50 ohm. Kabel Coaxial ini mampu mentransmisikan data hingga jarak 500 meter tanpa perangkat tambahan repeater atau lainnya
Fiber optic
Fiber optic merupakan media transmisi terkini untuk standard Ethernet dalam kabel lan. Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan kabel electric adalah sebagia berikut:
  • Jarak lebih jauh
  • Jauh lebih mahal
  • Kurang interferensi magnetic, membuatnya lebih aman
  • Dapat menunjang keceptan sampai 10Gigabits
Gambar penampang kabel fiber optik
Ada dua macam kabel lan dalam piranti optic ini:
  • Multimode (MM), menggunakan ukuran diameter fiber optic lebih luas
  • Single mode (SM), menggunakan diameter fiber optic sangat kecil. Jenis ini sangat mahal dikarenakan proses fabrikasinya lebih presisi. Kabel optic ini bisa mencapai jauh lebih panjang dari pada jenis optic MM.
Konektor optic
Untuk mentransmisikan data lewat kabel lan optic ini anda memerlukan sebuah strand optic tunggal untuk satu arah. Anda memerlukan dua strand optic untuk kedua arah masing-2 untuk kirim dan terima. Konektor untuk masing ujung dari fiber optic ini umumnya seperti gambar berikut:
Gambar konektor kabel fibre optic
Kita kembali ke scenario awal kita, bagaimana menghubungkan setiap bangunan dengan menggunakan kabel lan berdasarkan pengetahuan kita tentang kabel lan diatas? Gambar berikut ini adalah gambar best practice cara menghubungkan dua gedung dengan kabel lan, dalam scenario kita menggunakan kabel lan outdoor UTP Cat5e. Anda bisa menggunakan kabel lan UTP crossover. Kabel crossover saling disambungkan pada port trunk dari switch yang akan disambungkan. Anda perlu mengkonfigure port ini agar berfungsi sebagai port trunk. Untuk lebih jelasnya lihat artikel selanjutnya konfigurasi jaringan.
Drop cable dan patch cable
Drop cable adalah kabel yang menghubungkan setiap computer dengan switch. Kabel lan ini seharusnya memakai kabel UTP Cat 5e dengan ujung masing-2 mempunyai konektor RJ-45. Kabel lan minimum adalah 0.6 meter dan maksimumnya adalah 100 meter.
Bagaimana konfigurasi best practice yang lebih popular dalam jaringan komputer untuk menghubungkan antar computer dengan switch ini? Gambar berikut ini gambaran sederhana tentang cara menghubungkan kabel lan antara switch dengan komputer dalam jaringan anda.
Wall jack dan patch panel diagram
Wall jack adalah titik hubung sejenis dengan yang sering kita dapati dalam telepon, sehingga bisa menghubungkan jaringan kabel lan UTP RJ-45.
Patch cable adalah segmen kabel UTP yang dipakai untuk menghubungkan kartu interface jaringan ke wall jack atau untuk menghubungkan bagian-2 lain dari instalasi kabel jaringan ini.
Patch panel merupakan panel penghubung yang menyediakan multi port yang menyalurkan kabel-2 ke piranti-2 atau hardware penghubung lainnya seperti switch.
Dalam scenario kita, anda bisa mengaplikasikan cara ini pada masing-2 gedung HRD; Mining dan Workshop. Nah untuk memudahkan pemeliharaan jaringan kabel lan ini jika ada masalah dikemudian hari, anda harus membuat tanda atau penomoran untuk setiap wall jack yang terubung ke patch panel. Dan juga pastikan bahwa anda mempunyai datar dari system penomoran ini dan letakkan didalam patch panel untuk mempermudah pemeliharaan jika ada masalah dalam jaringan kabel lan. Satu lagi yang perlu diingat adalah kabel lan ini adalah musuhnya tikus. Tidak jarang tikus memporakporandakan kabel lan anda dengan cara menggigit sampai putus. Untuk itu anda perlu menghindari hal ini dengan cara memasukkan kabel-2 lan ini kedalam duct in sedemikian rupa agar tikus tidak bisa masuk.

Operator dalam PHP

Operator adalah suatu simbol yang digunakan dalam suatu proses seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan lain-lain. Berikut adalah berbagai jenis dari operator

Operator pengerjaan (assigment operator)

Operator ini berupa tanda sama dengan "=", operator pengerjaan berfungsi untuk memberikan nilai pada suatu variabel
contohnya

$angka=5;
?>
maka variabel $angka di atas bernilai 5

Operator Aritmatika (arithmatic operators)

merupakan operator yang sering digunakan dalam proses penjumlahan, perkalian dan lain-lain. Pada tabel di bawah ini terdapat operator inkremen dan dekrement , operator inkrement berfungsi untuk meningkatkan nilai sebanyak satu sedangkan operator dekremen berfungsi untuk menurunkan nilai sebanyak 1.
Operator Keterangan contoh hasil
- pengurangan 2-2 0
+ penjumlahan 2+2 4
/ pembagian 4/2 2
* perkalian 2*3 6
++ inkremen x=1, x++ 2
-- dekremen x=1, x-- 0
% sisa bagi 5%2 1

Operator Perbandingan ( Comparison Operators)

Operator ini digunakan untuk membandingkan dua nilai dan menghasilkan nilai true (benar) atau false (salah)
Operator Keterangan contoh hasil
== sama dengan 1==1 true
!= tidak sama dengan 3!=3 false
<> tidak sama dengan 1!=3 true
> lebih dari 3>2 true
< kurang dari 5<1 false
<= kurang dari sama dengan 3<=4 true
>= lebih dari sama dengan 2>=5 false

Operator Logika (Logical Operator)

Operator logika ada tiga yaitu && (dan), || (atau), dan ! (tidak). Operator logika juga digunakan untuk membandingkan dua kondisi. Operator && akan menghasilkan nilai true jika kedua kondisi yang dibandingkan bernilai benar selain itu akan menghasilkan nilai salah. Operator || akan menghasilkan nilai benar jika salah satu dari kedua kondisi yang dibandingkan bernilai benar.
Operator Keterangan contoh contoh hasil
&& dan x=1, y=3 (x<3 && y<4) true
|| atau x=3, y=9 (x<1 || y>5) true
! tidak x=1,y=2 !(x==y) true

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms